Mag Beam

MagBeam adalah nama yang diberikan ke sistem propulsi ion untuk perjalanan ruang angkasa pada awalnya diusulkan oleh Profesor Robert Winglee dari Ilmu Bumi dan Antariksa Department di University of Washington untuk pertemuan Oktober 2004 NIAC [1]. MagBeam berbeda dari elektrostatik tradisional ion pendorong dalam beberapa cara, yang utama adalah bahwa bukan sistem bahan bakar dan propulsi menjadi bagian dari payload kerajinan, mereka bukan terletak pada platform yang diadakan di orbit.[Sunting] Sistem Propulsi
MagBeam propulsi menggunakan sumber plasma semacam alat musik untuk menghasilkan sinar plasma. Sebuah drive semacam alat musik terdiri dari tabung kuarsa yang dibungkus dengan antena radio, di mana gas seperti argon atau xenon disuntikkan. Arus RF melewati antena menciptakan variasi cepat dari medan listrik, gas pengion. Gas terionisasi dipercepat oleh medan magnet untuk menghasilkan daya dorong. Drive semacam alat musik menghasilkan sinar ketat ion sebagai medan magnet yang mempercepat mereka terus memperluas dengan balok plasma menjaga mereka terfokus. Ini berkas ion digunakan untuk mendorong muatan yang dilengkapi dengan sejumlah kecil gas untuk propelan seperti argon atau xenon, sumber daya dan satu set elektromagnet untuk menghasilkan sebuah layar mini magnetosfer magnetik. Propelan gas dikeluarkan ke sinar plasma diarahkan pada kerajinan yang memanaskan dan mengionisasi itu.
Para elektromagnet mengusir dorong gas ini terionisasi pada menyampaikan payload. Hal ini menyebabkan percepatan sekitar 1 ms-2 [rujukan?], Jauh lebih cepat daripada sistem propulsi ion tradisional. Ini jumlah percepatan akan membuat mungkin untuk melakukan perjalanan ke Mars hanya dalam 50 hari, mencapai kecepatan setinggi 20 km / s. Deselerasi dicapai dengan memiliki platform lain di ujung lain dari perjalanan mengarahkan sinar plasma pada payload. Dengan menghilangkan massa sistem propulsi dari payload sistem MagBeam memungkinkan untuk percepatan lebih cepat dan kecepatan puncak yang lebih tinggi daripada sistem penggerak konvensional dipasang pada payload. Satu masalah dengan sistem adalah cukup energi listrik sumber-padat, dengan bank baterai besar sedang diusulkan untuk fasilitas Bumi-Mars Mag-Beam massa sekitar 3.000 ton.